Rekayasa
pada uang biasanya dilakukan dengan tujuan agar uang tampak lebih bagus setelah
melalui proses rekayasa. Misalnya saja pada uang koin atau kertas dilakukan
pencucian untuk memperoleh hasil uang yang tampak lebih bersih sehingga lebih
sedap dipandang. Tujuan selanjutnya adalah untuk mendongkrak harga uang dengan
memanfaatkan ketidaktahuan kolektor pemula. Apa sajakah rekayasa pada uang
tersebut dan adakah baik buruknya ? Ada beberapa macam rekayasa yang sering
dilakukan oleh “oknum” yang sering kali belum diketahui oleh awam atau kolektor
pemula, diantaranya :
Cleaning/ Cuci
Merekayasa uang baik kertas atau koin
dengan cara dicuci dengan media tertentu, baik berupa air biasa ataupun dengan
tambahan cairan pembersih dan bahan kimia lainnya. Mencuci uang bertujuan membuat
uang kertas tampak menjadi lebih bersih. Namun dengan mencuci uang ini dapat
mengakibatkan kertas uang menjadi lebih tipis dan bisa jadi akan lebih rapuh
dikemudian hari. Warna asli uangpun akan tampak lebih pudar atau pucat.
Uang yang dicuci biasanya akan bau kimia
atau bahkan bau wangi atau bau kecut atau bau tertentu. Pendek kata bau apek
atau bau khas pada kertas uang telah hilang. Kemudian warna menjadi lebih pucat
terutama pada bingkai uang akan tampak putih. Bila diamati permukaan halus uang
akan hilang berubah menjadi serat kertas yang telah tampak keluar.
Pressing :
Pressing adalah memberi tekanan pada
uang kertas dengan tujuan agar uang menjadi
lebih lurus/rata serta menghilangkan
kerutan. Lipat atau tekuk bisa menjadi lebih tidak Nampak. Cara pressing bisa
dilakukan dengan tekanan pemberat, setrika panas, dll.
Uang yang telah dicuci biasanya diikuti
dengan proses pressing. Amun tidak selalu demikian. Cara mudahnya mengetahui
apakah sudah melalui proses pressing adalah dengan meraba. Uang akan terasa
lebih licin dan rata, berbeda dengan uang normal yang pasti akan terasa timbul
di beberapa bagian bila diraba.
Trimming
Trimming atau biasa juga disebut cutting adalah memotong
bagian tepi uang agar tampak rapi. Biasanya pada uang lama, pada tepi uang
sering ada sobek dikit atau grepes atau lipat mati, atau sudut yang tumpul. Inilah yang biasanya dirapikan dengan cutting.
Cutting bisa diketahui dengan mengukur uang, Standar
panjang dan lebar uang bisa kita ketahui dengan melihat catalog uang.
Repair
Repair adalah usaha memperbaiki bagian uang yang sudah rusak
, bolong, ataupun grepes. Yang bolong atau hilang bagiannya bisa ditambal
dengan kertas uang sejenis atau dengan kertas uang pecahan dan seri yang sama.
Yang sobek bisa di satukan atau direkatkan lagi.
Tidak semua pedagang atau penjual uang kuno memberikan
deskripsi yang baik mengenai barang yang dijualnya. Maka hendaknya kita
berhati-hati dalam membeli uang kuno. Bagaimanapun rekayasa pada uang akan
mempengaruhi harga uang kuno tersebut. Seperti yang dikemukakan di atas, selain
akan mempengaruhi kualitas ketahanan pada uang kuno dalam jangka panjang
rekayasa pada uang juga menjadikan uang kuno tidak asli atau orisinil.
Magelang, September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar