Pernahkah
kita mendengar orang berkata : “ saya tidak mempunyai simpanan se sen pun”.
Atau “sepeserpun tidak ada padaku”. Sen dan
peser adalah satuan kecil mata uang yang nilainya dibawah satu rupiah. Satuan
tersebut dahulu pernah dipakai, namun sekarang tidak ada nilainya sama sekali. Ungkapan
tersebut hendak menyatakan bahwa orang/kita yang mengucapkannya tidak mempunyai
uang sama sekali.
Ada
pula ungkapan setali tiga uang. Yang artinya sama saja (lihat penjelasan di
bawah ini). Berikut daftar satuan uang yang nilainya dibawah 1 rupiah dan
diatas 1 rupiah yang kami sarikan dari Wikipedia :
Rupiah
memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan
nilainya dengan gulden Hindia Belanda,
sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa
kolonial. Berikut adalah satuan-satuan yang pernah dipakai namun tidak lagi
dipakai karena penurunan nilai rupiah menyebabkan satuan itu tidak bernilai
penting.
- sen, seperseratus rupiah (ada koin pecahan satu dan lima sen)
- cepeng, hepeng, seperempat sen, dari feng, dipakai di kalangan Tionghoa
- peser, setengah sen
- pincang, satu setengah sen
- gobang atau benggol, dua setengah sen
- ketip/kelip/stuiver (Bld.), lima sen (ada koin pecahannya)
- picis, sepuluh sen (ada koin pecahannya)
- tali, seperempat rupiah (25 sen, ada koin pecahan 25 dan 50 sen)
- Uang 1/3 tali
Terdapat
dua satuan di atas rupiah yang sekarang juga tidak dipakai lagi.
Magelang, September 2016
Kerreeeen, Top Dah ,,, !!
BalasHapusFurniture Rotan Sintetis
Uang pecahan 1C tahun 1945 / seperseratus rupiah terakhir digunakan tahun berapa gan?
BalasHapusApakah sekarang masih ada?
Saya mau jual uang kertas 100 rupiah th 92 ada gambar kapal pinisi. Kira2 laku brp
BalasHapusWa 081390451286