duit kagem jajan

duit kagem jajan
uang bukan segalanya, tapi segalanya dibeli dengan uang

Senin, 04 Juli 2011

- Seri Kebudayaan 1952

Setelah nasionalisasi De Javasche Bank pada tahun 1951, pemerintah (Bank Indonesia) untuk pertama kali mengeluarkan uang kertas emisi tahun 1952 yang diedarkan mulai tanggal 2 Juli 1953. Bank Indonesia sendiri didirikan pada tanggal 1 Juli 1953 berdasarkan UU No.11/1953 untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank. Uang kertas pertama yang dikeluarkan dan diedarkan BI adalah seri kebudayaan (culture series) yang terdiri dari 7 pecahan yaitu 5, 10, 25, 50, 100, 500, dan 1.000 rupiah. Semua pecahan dalam seri kebudayaan bergambar air sama yakni garis-garis lengkuk (kurung).

Pecahan 5 Rupiah
Gambar depan             : R.A. Kartini
Gambar belakang         : Corak tumbuhan
Tanda air                      : Garis gelombang vertical
Percetakan                   : Thomas De La Rue  and Co.Ltd.London 
Tanda Tangan               : Indra Kasoema, Sjafruddin Prawiranegara

Pecahan 10 Rupiah
Pecahan 10 rupiah bergambar depan Arca Prajnaparamita (dipercaya sebagai arca perwujudan Ken Dedes) dan bergambar belakang corak tumbuhan.
Gambar depan             : Arca Prajnaparamita
Gambar belakang         : Corak tumbuhan
Tanda air                      : Garis gelombang vertical
Percetakan                   : Pertjetakan Kebajoran NV dan Johan Enschede en Zonen
Tanda Tangan               : Indra Kasoema, Sjafruddin Prawiranegara



Pecahan 25 Rupiah 
Gambar depan             : Pohon hayat
Gambar belakang         : Corak kain kapal
Tanda air                      : Garis gelombang vertical
Percetakan                   : Pertjetakan Kebajoran NV dan Johan Enschede en Zonen
Tanda Tangan               : Indra Kasoema, Sjafruddin Prawiranegara



Pecahan 50 Rupiah 
Pecahan 500 rupiah bergambar depan ukiran corak pohon dan bergambar belakang corak kain. Gambar air garis kurung berjumlah delapan
Gambar depan             : Ukiran corak pohon
Gambar belakang         : Corak kain 
Tanda air                      : Garis gelombang vertical
Percetakan                   : Johan Enschede en Zonen
Tanda Tangan               : Indra Kasoema, Sjafruddin Prawiranegara



Pecahan 100 Rupiah 
Pecahan 100 rupiah bergambar depan  Pangeran Diponegoro dan garuda (makhluk dari hikayat dewa mistik Borobudur) dan bergambar belakang corak 2 burung garuda. Gambar air garis kurung berjumlah delapan.
Gambar depan             : Pangeran Diponegoro
Gambar belakang         : Corak 2 burung Garuda
Tanda air                      : Garis gelombang vertical
Percetakan                   : Johan Enschede en Zonen
Tanda Tangan               : Indra Kasoema, Sjafruddin Prawiranegara



Pecahan 500 Rupiah 
Gambar depan             : Relief Hindu
Gambar belakang         : Corak kain 
Tanda air                      : Garis gelombang vertical
Percetakan                   : Pertjetakan Kebajoran NV dan Johan Enschede en Zonen
Tanda Tangan               : Indra Kasoema, Sjafruddin Prawiranegara



Pecahan 1.000 Rupiah 
Pecahan 1.000 rupiah bergambar depan ukiran patung Padmapani Candi Prambanan dan bergambar belakang ketentuan UU / corak ukiran.
Gambar depan             : Patung Padmani Candi Prambanan
Gambar belakang         : Corak ukiran kayu
Tanda air                      : Garis gelombang vertical
Percetakan                   : Pertjetakan Kebajoran NV dan Johan Enschede en Zonen
Tanda Tangan               : Indra Kasoema, Sjafruddin Prawiranegara



Magelang, 4 Agustus 2011
Salam, Agyng Arya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar